Pentingnya Sebuah Nama
Ketika saya menyampaikan nadhom ini saat mempresentasikan majalah bayangan
di gedong songo, ada sebagian
teman-teman yang bertanya, "Apa hubungannya nadhom tersebut dengan majalah yang mau
dipresentasikan?”. Sebenarnya lewat nadhom tersebut saya hanya ingin menyampaikan bahwa hendaknya tidak sembarangan dalam
memberikan nama apapun, baik orang, majalah, dan lain sebagainya. Paling tidak ada nilai
filosofis atau harapan, tabarrukan dari pemberian nama tersebut. Dalam nadhom tersebut, tampak
jelas bahwa nama dengan kata-kata yang dipakainya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan maksud
asal kata-kata tersebut.
Katakanlah nama Al-Haris. Makna asal dari kata tersebut adalah orang yang menjaga. Mungkin
orang yang memakai nama tersebut menginginkan supaya orang yang diberi nama bisa menjaga
iman atau taqwanya.
Begitu pula yang saya dan teman-teman kru majalah “Prasasti” kehendaki. Ada
harapan yang tersimpan dengan pemberian nama tersebut kepada maalah yang fokus menyorot sejarah,
yaitu supaya dengan hadirnya
majalah tersebut diharapkan bisa menjadi referensi yang available, believable
sebagaimana prasasti yang ada.